KONTAK24JAM.COM - "Ini dokumen yang juga perlu diketahui oleh publik, tak boleh disembunyikan," ungkap Irwan Handy, Mantan Anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu yang juga seorang diantara pembina di Perkumpulan Banteng Borneo Perjuangan (BBP) Kalsel, Jumat (23/04/21), di Sekretariat BBP di Batulicin.
Sambil memeriksa tumpukan berkas APBD Tanah Bumbu Tahun Anggaran 2021, didampingi Ketua DPD BP3K-RI Kalsel, Muslim Ma'in, Mantan Anggota DPRD itu menuturkan rincian di APBD itu setahunya tak boleh berupa gelondongan, harus memuat keterangan jelas untuk apa saja 'duit rakyat' digunakan.
"Disini banyak kolom penjelasan dan keterangan yang kosong tak diisi. Rincian untuk apa saja duit APBD itu digunakan harus jelas," kata Irwan Handy.
Sementara itu Muslim Ma'in mengungkapkan pihaknya bersama Perkumpulan BBP akan terus menelisik dan memeriksa dokumen APBD yang diduga telah diubah oleh TPAD Kabupaten Tanah Bumbu tanpa sepengetahuan dan ijin dari DPRD Kabupaten Tanah Bumbu.
"Kita akan terus menelisik dugaan perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 itu, tak berhenti hanya pada pelaporan ke pihak berwenang tapi terus mencari bukti pendukung lainnya," tegas Muslim.
"Ini kita bersama RILIS.
"Ini kita bersama BP3K-RI sedang memeriksa dokumen APBD Tahun Anggaran 2021 yang sudah di-Perda-kan," tutup Irwan Handy. (Red) yang sudah di-Perda-kan," tutup Irwan Handy. (Red)
"Ini dokumen yang juga perlu diketahui oleh publik, tak boleh disembunyikan," ungkap Irwan Handy, Mantan Anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu yang juga seorang diantara pembina di Perkumpulan Banteng Borneo Perjuangan (BBP) Kalsel, Jumat (23/04/21), di Sekretariat BBP di Batulicin.
Sambil memeriksa tumpukan berkas APBD Tanah Bumbu Tahun Anggaran 2021, didampingi Ketua DPD BP3K-RI Kalsel, Muslim Ma'in, Mantan Anggota DPRD itu menuturkan rincian di APBD itu setahunya tak boleh berupa gelondongan, harus memuat keterangan jelas untuk apa saja 'duit rakyat' digunakan.
"Disini banyak kolom penjelasan dan keterangan yang kosong tak diisi. Rincian untuk apa saja duit APBD itu digunakan harus jelas," kata Irwan Handy.
Sementara itu Muslim Ma'in mengungkapkan pihaknya bersama Perkumpulan BBP akan terus menelisik dan memeriksa dokumen APBD yang diduga telah diubah oleh TPAD Kabupaten Tanah Bumbu tanpa sepengetahuan dan ijin dari DPRD Kabupaten Tanah Bumbu.
"Kita akan terus menelisik dugaan perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 itu, tak berhenti hanya pada pelaporan ke pihak berwenang tapi terus mencari bukti pendukung lainnya," tegas Muslim.
0 Komentar