Rekrutmen ASN 2024 sendiri telah diumumkan secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo pada Jumat, (05/01/24), dengan total 2,3 juta formasi. Dari jumlah itu, 690.822 formasi dikhususkan untuk fresh graduate.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tanah Bumbu, Rusdiansyah mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah. Di antaranya, merapatkan hal tersebut kepada Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Tanah Bumbu.
Pasalnya, kata dia, dalam surat edaran pemerintah pusat, terdapat usulan formasi CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“PPPK yang masuk dalam daftar prioritas di BKN (Badan Kepegawaian Negara) 2022 kemarin. Jadi Insyaallah akan kita akomodir kawan-kawan non-ASN yang masuk daftar tersebut,” ujarnya kepada Radar Banjarmasin, kemarin (12/01/24).
Hanya saja, lanjut dia, pihaknya tidak mengetahui berapa kuota yang diberi pemerintah pusat untuk Kabupaten Tanah Bumbu. Di sisi lain, pemda juga harus segera merampungkan penataan semua non-ASN pada Desember 2024. Ini mengacu UU Nomor 20 tahun 2023 tentang ASN. “Jadi, mudah-mudahan sesuai dengan apa yang kita usulkan,” harapnya.
Kendati begitu, pihaknya tetap akan mengusulkan formasi CPNS di luar formasi PPPK. Hal ini dikarenakan masih ada kebutuhan CPNS dengan kualifikasi khusus, seperti sarjana teknik fresh graduate untuk mengisi jabatan di Dinas PUPR. “Mungkin akan kita buka formasi tersebut,” ujarnya.
Rusdiansyah mengatakan, mereka saat ini sedang menunggu petunjuk teknis (juknis) terkait penerimaan CASN. Namun, tindak lanjut dari arahan Presiden, pihaknya telah diminta mengusulkan formasi. "Jadi sudah kita sampaikan juga ke Pak Bupati, dan melakukan langkah-langkah sesuai surat dari pemerintah,” terangnya.
Selain itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas meminta instansi pemerintah pusat dan daerah segera mengusulkan formasi CASN 2024. Batas waktu usulan adalah 31 Januari 2024. “Target kami tanggal 15 nanti sudah bisa memetakan formasi yang akan diusulkan ke KemenPAN-RB,” pungkasnya.
0 Komentar