Unordered List

6/recent/ticker-posts

Tambang Menipis, Gelombang PHK Karyawan PT.Thiess Bergulir, Namun Tenaga Kerja Lokal Aman

 
MELAK, Kontak24jam.Net - PT Thiess Contractors Indonesia melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan sejak beberapa bulan terakhir. Ini dilakukan menyusul menipisnya area tambang batu bara PT Teguh Sinar Abadi (TSA), selaku pemilik konsesi tambang yang mereka garap di Kubar.

PHK tersebut dilakukan bertahap. Kalangan DPRD Kukar mengisyaratkan bahwa tenaga kerja lokal aman. “Sudah ratusan Pak. Kalau diperkirakan hampir 200 orang. Rata-rata memang dari tenaga kerja luar daerah,” kata salah seorang warga di Km 6, Kampung Muara Bunyut, Kecamatan Melak.

Pemilik rumah makan yang menolak ditulis identitasnya itu mengaku, selama ini menjadi langganan karyawan PT Thiess dan sudah berkurang penghasilannya, sejak dilakukan PHK.

“Hampir semua karyawan PT Thiess pesan makanan di warung saya. Dari yang sudah di-PHK itu ada juga yang rutin berkomunikasi terkait kondisi sekarang. Rata-rata mereka berkumpul bersama keluarganya. Karena selama bekerja di sini  tidak menyertakan keluarga,” katanya.

Terkait PHK secara bertahap ini dibenarkan salah seorang manajemen PT Thiess. “Ya betul Pak, memang sudah dilakukan PHK. Sekarang tersisa hampir seribu karyawan dan ini pun nantinya akan dilakukan PHK secara bertahap,” kata sumber yang bekerja di bagian unsur pimpinan di perusahaan asing tersebut.

Seperti diketahui, keputusan manajemen PT Thiess melakukan PHK menyusul akan habisnya kontrak. Ini buntut semakin terbatasnya areal tambang batu bara di anak perusahaan Bayan Grup tersebut.

Dikutip Kaltimpos Anggota Komisi I DPRD Kubar Suharna yang hadir dalam pertemuan bersama manajemen PT Thiess membahas PHK, baru-baru ini menyebutkan, dari total seribu karyawan nantinya ada pengurangan 200 karyawan secara bertahap.

“Kami sudah menemui manajemen PT Thiess di site PT Thiess, baru-baru ini. Dalam pertemuan itu, manajemen PT Thiess menyepakati agar karyawan lokal tidak ada yang dilakukan PHK. Jika di-PHK akan dilakukan secara bertahap,” kata Harno, panggilan akrabnya.

Politikus Partai NasDem ini mengatakan, manajemen PT Thiess melakukan PHK bagi karyawan luar daerah. Jika masih kurang berdampak kepada karyawan lokal yang di-PHK, agar bisa menyeleksi karena memandang dampak sosial lainnya yang akan timbul agar jangan dulu di-PHK.

“Itu pun jika ada karyawan lokal yang harus terpaksa di-PHK agar statusnya dirumahkan dulu. Karena PT Thiess sampai menunggu kontrak baru di PT TSA,” terangnya.

Sementara itu, manajemen PT TSA Azis Muslim mengatakan belum mengetahui isu PHK oleh PT Thiess. Namun, dia tidak menampik, PT TSA akan berakhir produksi tahun ini menyusul lahan batu bara PT TSA sangat menipis.

“Nah kalau itu kewenangan pihak PT Thiess. Tapi belum ada informasi itu yang diterima pihak TSA,” kata Azis Muslim  (her)


Posting Komentar

0 Komentar