Sejumlah Anggota Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Tanah Bumbu, terutama Pengusaha yang tergolong senior yang selama ini turut mengelola KADIN, mempertanyakan terkait adanya oknum Anggota KADIN Kabupaten Tanah Bumbu yang tidak berkoordinasi soal akan dilaksanakannya Musyawarah Kabupaten (Mukab) KADIN, yang mana akan dilaksanakan pemilihan kepengurusan Periode 2022-2027.
Oknum Anggota KADIN itu tanpa koordinasi dengan para Anggota Pengurus lainnya memasukkan para Pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sebagai Anggota KADIN, sehingga para Pelaku UMKM itu dapat ikut sebagai peserta Mukab dan memilih Ketua dan Kepengurusan.
"Setidaknya ada 50 Anggota KADIN baru yang direkrut dan dibuatkan KTA oleh oknum Anggota KADIN itu," ungkap seorang Pengurus KADIN Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (09/08/22), di Batulicin.
Sementara itu sejumlah Pengurus KADIN lainnya sangat menyayangkan tak adanya konsolidasi dan koordinasi internal oleh oknum Anggota KADIN itu.
"Sebaiknya dilakukan konsolidasi internal dulu sebelum melakukan perekrutan Anggota baru," ujar seorang Anggota KADIN lainnya.
Mereka pun meminta kepada Caretaker KADIN Kabupaten Tanah Bumbu, Caretaker KADIN Propinsi Kalsel dan KADIN Indonesia, agar menunda pelaksanaan Mukab KADIN Kabupaten Tanah Bumbu yang akan dilaksanakan pada Rabu (10/08/22) di satu hotel di Batulicin. (Rel)
Sumber. JurnalisiaNews.
0 Komentar