Unordered List

6/recent/ticker-posts

Bang Dhin, "Selain Komunikasi Yang Baik Diperlukan Koordinasi Yang Terjalin

 

BATULICIN - Kontak24jam - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan persoalannya bukan karena vaksin Covid-19 langka atau pengiriman terputus dari negara produsen.

Berdasarkan informasi diketahui pengiriman vaksin dari luar negeri dilakukan bertahap. Juli ada 25 juta dosis. Agustus 30-40 juta dosis. September 40-50 juta dosis.

Masyarakat diminta tidak khawatir terkait stok vaksin covid-19 yang dilaporkan di beberapa daerah ketersediaannya minim bahkan langka.

Bang Dhin, panggilan sehari-hari Muhammad Syaripuddin Wakil Ketua DPRD Prov. Kalsel menghimbau pentingnya data stok vaksin di publik.

"Komunikasi dengan warga harus jalan, warga berbondong-bondong datang ke faskes minta divaksin, tp dibilang kosong, padahal kata Dinkes sudah didistribusikan. Mana yang benar?" tanya Bang Dhin

Bang Dhin mengatakan bahwa selain komunikasi yang baik diperlukan koordinasi yang terjalin juga antara Dinkes dengan faskes dan/atau penyelenggara vaksin agar tercipta cakupan vaksin yang efektif.

"Memang seharusnya, pendataan itu penting, setiap lurah, kepala desa, atau RT punya data, warganya sudah berapa yang divaksin, yang belum berapa. Nah yang belum itu dibantu mencarikan di faskes mana yang ada. 

Serta supaya efisien, Dinkes Prov/ Kab/ Kota dan Puskesmas buka data stok vaksin ke publik melalui updatean media sosial sosial masing-masing dan tidak lupa menyertakan kontak person. Ga perlu repot untuk datang ke faskes sekedar menanyakan ada vaksin/ tidak" tutup Bang Dhin (Herry)

Posting Komentar

0 Komentar