Dia berinisial SAW (22) yang bekerja sebagai sales rokok dan kopi diciduk polisi di Jalan Transmigrasi Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu.
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya Sik melalui Kasi Humas IPTU Jonser Sinaga, membenarkan adanya penangkapan tersangka pelaku penggelapan dalam jabatan itu.
Jonser menerangkan, pengungkapan kasus ini berawal pada Jum’at, (12/01/24) sekitar pukul 15.30 WITA, pihak PT. Sumber Cipta Multiniaga tempat terlapor bekerja melaporkannya atas dugaan penggelapan uang tagihan dan uang hasil kanvas yang digelapkan sebesar Rp 32.650.600.
Tindakan penggelapan itu terjadi ketika pelaku SAW selaku Sales bersama Muhammad Alfin Alianor (Alfin), pergi melakukan penjualan dan penagihan rokok dan kopi. Kemudian Alfin melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Sungai Kecil.
Selanjutnya pelaku bilang ke Alfin ingin minum disebuah warung dekat SPBU itu. Namun setelah selesai mengisi BBM pelaku sudah tidak ada.
Sempat dihubungi tidak ada jawaban, kemudian Alfin mendapatkan pesan WhatsApp bahwa pelaku pulang ke Banjarmasin dengan membawa uang dari hasil penjualan dan tagihan.
Setelah mengetahui hal itu Alfin menghubungi kordinator lapangan, Mursalin yang langsung berkordinasi dengan Ramadani (Pelapor) untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Kini tersangka beserta barang bukti sudah kita amankan di Mapolsek Simpang Empat guna kepentingan penyelidikan,” ujar Jonser.
Adapun barang bukti yakni, sisa uang sebesar Rp. 1.474.000,- dan 1 lembar hasil audit kerugian PT. Sumber Cipta Multiniaga.
“Tersangka akan dijerat dengan pasal 374 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal selama 5 tahun,” pungkasnya.
Diketahui pelaku merupakan warga Jalan Keramat Basirih Gg Syarifah Gamar, Kelurahan Basirih Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin.
0 Komentar