MARTAPURA, Kontak24jam.Net - Salah satu makanan tradisional di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) adalah nasi pundut dan lapat atau buras.
Menikmati kuliner ini bisa didapatkan di warung-warung tertentu antara lain di pasar.
Nasi pundut adalah nasi lemak yang dibungkus daun pisang. Keistimewaannya adalah santan kental di bagian atasnya saat kita membuka bungkusnya.
Nasi pundut akan lebih nikmat jika dilumuri sambal habang yang rasanya sedikit pedas namun gurih. Sedangkan lapat atau buras juga adalah nasi yang dibungkus daun pisang namun bertekstur padat seperti lontong.
Bentuk bungkusan seperti bantal yang diikat kedua sisinya. Sama halnya dengan nasi pundut, menyantapnya lebih nikmat dengan sambal habang.
Bagi yang ingin menikmati nasi pundut dan lapat ini di Martapura setiap sore hingga malam ada beberapa warung yang menyediakan kedua penganan tersebut.
Fatimah, salah seorang pemilik warung, mengatakan, mereka buka setiap hari mulai pukul 17.00 sampai 22.00 Wita.
"Nasi pundut ada yang isi telur harganya Rp 7000 dan ada yang tidak harganya Rp 4000, begitu juga harga buras Rp 4000," ujarnya.
Hingga malam, menurut Fatimah, pembeli semakin banyak, setidaknya 30-40 nasi pundut maupun buras yang terjual.
Lokasi warung di parkiran kawasan Pasar Batuah dekat Lapangan Ratu Zalecha. (her)
0 Komentar