Unordered List

6/recent/ticker-posts

Viral nya video Edy Mulyadi Menghina Warga Kalimantan Ketua BBP H. Abdul Alif Angkat Bicara

 

BATULICIN,  Kontak24jam.Net - Nama Edy Mulyadi kembali menjadi sorotan usai videonya yang diduga menghina Kalimantan viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di kanal Youtube miliknya pada Selasa, 18 Januari 2022 lalu, dia bersama sejumlah pihak lainnya menyatakan penolakan terkait pemindahan ibu kota ke Kalimantan.

Edy Mulyadi pun menyinggung terkait pihak mana yang ingin membangun perumahan di sana.

Dia kemudian menyebutkan sejumlah nama perusahaan properti yang terkenal di Indonesia.

Edy Mulyadi mempertanyakan perusahaan mana yang ingin membangun dan memasarkan hunian yang mereka buat di Kalimantan.

"Pasarnya siapa? Kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo, ngapain gue bangun di sana?" ucapnya.

Setelah itu, Edy Mulyadi pun menanyakan kepada pria di sebelahnya yang tinggal di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, apakah berminat pindah ke Kalimantan.

"Nggak ada. Nih, sampean tinggal di mana? di mana Jakartanya? Mana mau dia tinggal di Gunung Sahari pindah ke Kalimantan, Penajam sana, untuk beli rumah di sana. Gua mau jadi warga ibu kota baru, mana mau?" tuturnya.

Perkataan Edy Mulyadi tersebut Sontak Menyinggung Warga Kalimantan, terutama Ketua Perkumpulan Banteng Borneo Perjuangan (BBP) H.Abdul Alif. juga Angkat bicara dan merasa,

 "Sangat keberetan dan tersinggung atas Pernyataa Edy Mulyadi yang merendahkan warga Kalimantan, " untuk itu saya selaku warga kalimantan berharap pihak Aparat hukum bisa menangkap  Edy Mulyadi  Karena menurut  Abdul Alif  itu merupakan  mengandung Isu sara dan bisa menghancurkan ke utuhan NKRI,

Karena menurut H.Abdul Alif,  “Perkataan oknum kader partai PKS ini (Dedi Mulyadi) bukan saja sudah sangat jauh dari nilai-nilai mural, namun juga menyakiti warga kalimantan secara keseluruhan. Tindakan punishment (hukuman) harus diberikan kepada mereka, agar bisa belajar lagi bagaimana berbangsa dengan baik,” sebut Ketua  Perkumpulan Banteng Borneo Perjuangan ( BBP)

Dirinya menganggap, cara penolakan pindah nya Ibu kota Ke Kalimantan  yang disampaikan Edy tersebut tidak elok dan tidak pantas, karena dibumbui dengan statement yang menyinggung masyarakat di Kalimantan. ujar H. Abdul Alif.  (Red)

Penulis : Heriyanto

Posting Komentar

0 Komentar