KONTAK24JAM.COM - Isu dari adanya Data hasil tes swab terhadap seluruh anggota Kafilah yang akan mengikuti MTQ Tingkat Propinsi Kalsel ke 33 di Tanah bumbu, terdampak Covid-19 beredar luas di Medsos, maupun di beberapa grup Whas sap.
Banyak kritikan yang beredar luas mengenai bocoran data tersebut,
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Banteng Borneo Perjuangan Kabupaten Tanah bumbu Muhammad Alif, mengatakan,
Kalau memang datanya yang tersebar benar dan dari kafilah ada yang positif seharus nya peserta tersebut, tidak diperbolehkan ikut,
Kalau memang banyak diantara Para Kafilah yang positif Covid-19 seharus nya acara ini dihentikan agar tidak ada kekhawatiran Dilingkungan masyarakat, karena di perkirakan pada saat pembukaan masyarakat dari berbagai pelosok akan hadir pada saat pembukaan dan acara-acara seterusnya.
Kalau kepala daerah bijak menyayangi warganya dari covid -19 seharus nya MTQ ini di batalkan atau di tiadakan.
Tapi kalau kepala Daeranya hanya mengejar sesuatu yaa Apa boleh buat ujar, H. Alif.
Dikutif dari Salah satu Media Ekslosif.com Pihak Pemkab Tanah Bumbu membantah adanya hasil tes swab terhadap seluruh anggota Kafilah yang akan mengikuti MTQ Tingkat Propinsi Kalse ke 33 di Tanah Bumbu.
Hasil tes swab yang menyebut angka 14,5 persen dari seluruh anggota Kafilah terpapar Covid-19. Hasil tes tersebut tersebar di sejumlah Grup WhatsApp (WAG) yang entah dari mana asal mulanya.
"Data ini bukan dari kami (Panitia MTQ)," tanggap Pj Sekdakab Tanah Bumbu, H. Ambo Sakka, Sabtu (03/04/21).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanah Bumbu, H. Setia Budi, SKM juga membantah data tersebut yang ia katakan bukan berasal dari instansinya.
"Data tersebut bukan keluaran Dinas Kesehatan, jam 10.00 WITa ini Satgas Covid-19 akan mengadakan rapat," ujar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tanah Bumbu, Ardiansyah, S.Sos.
Direncanakan pembukaan MTQ Tingkat Propinsi Kalsel ke 33 akan dilakukan malam nanti, dan para Kafilah dari 13 kabupaten/kota sudah berada di Tanah Bumbu. (Red)
0 Komentar