Unordered List

6/recent/ticker-posts

Ledakan Bom Bunuh Diri Di Gereja Katedral Makassar.

KONTAK24JAM.COM  Makasar  - Bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar. Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, Ignatius Kardinal Suharyo, turut prihatin atas kejadian tersebut.
"Iya pasti prihatin, kita semua prihatin ada kekerasan seperti itu yang sangat simbolik dalam arti tidak bagus ya," ujar Uskup Suharyo di kutip dari detikcom, Minggu (28/3/21).

Dia juga menyayangkan adanya peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral di Makassar. Apalagi, peristiwa tersebut terjadi pada saat jemaat sedang melakukan ibadah.

"Yang di bom kan Gereja Katedral maksud saya jemaat yang sedang ikut ibadah disitu," kata dia.

Selanjutnya peristiwa bom bunuh diri tersebut bukan hanya menjadi keprihatinan umat Katolik melainkan ini keprihatinan bangsa Indonesia yang sudah pasti harus prihatin akan peristiwa tersebut.

"Jadi ini bukan keprihatinan sebagian bangsa kita, jadi ini keprihatinan seluruh bangsa Indonesia," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar. Sekitar 3 sampai 4 orang diduga menjadi korban bom bunuh diri itu.

"Beberapa jemaat, 3 atau 4 sedang kita datakan kita bawa ke rumah sakit," ujar Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam kepada detikcom, Minggu (28/3/2021).

Merdisyam menyebut pelaku diduga seorang diri. Namun saat ini dirinya masih melakukan tempat kejadian olah perkara atau olah TKP. Namun belum disebutkan jelas bagaimana kondisi para korban itu.

"Iya sementara diduga bom bunuh diri," kata Merdisyam.

"Saat ini yang kita ketahui pelakunya 1," imbuhnya. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar