TANAH BUMBU, kontak24 – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu kembali menggelar agenda tahunan bertajuk Pesona Budaya Mappanre Ri Tasi’e Tahun 2025 dan Expo Tanah Bumbu yang dipusatkan di kawasan wisata Pagatan, Senin (05/05/25).
Acara pembukaan berlangsung meriah dan khidmat, menampilkan berbagai pertunjukan budaya khas masyarakat pesisir. Sejumlah tokoh penting daerah turut hadir, termasuk Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu, H. Hasanuddin, dan Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif.
Wakil Ketua DPRD, H. Hasanuddin, menunjukkan antusiasmenya atas pelaksanaan kegiatan budaya tersebut. Melalui akun Instagram pribadinya @h.hasanuddin_am, ia menyampaikan harapan agar tradisi Mappanre Ri Tasi’e tetap dilestarikan oleh generasi muda.
“Semoga dengan terlaksananya kegiatan Mappanre Ri Tasi’e, kita semua akan terus melestarikan budaya yang ada di Bumi Bersujud,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Tradisi Mappanre Ri Tasi’e sendiri merupakan bentuk ungkapan syukur masyarakat nelayan atas hasil laut yang melimpah. Tradisi ini sudah mengakar kuat di masyarakat Tanah Bumbu, khususnya di wilayah pesisir, dan menjadi simbol keharmonisan antara manusia dan alam.
Selain itu Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif, dalam sambutannya juga menegaskan bahwa tradisi ini lebih dari sekadar perayaan biasa melainkan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
“Mappanre Ri Tasi’e adalah bentuk syukur atas berkah laut yang melimpah. Ini bukan hanya warisan budaya, tetapi sarat nilai spiritual, sosial, dan ekologis,” ujar Bupati sebagaimana dilansir dari Media Center Tanah Bumbu.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa pelestarian budaya lokal seperti Mappanre Ri Tasi’e merupakan bagian dari pembangunan karakter daerah. Dengan mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal, masyarakat Tanah Bumbu diharapkan mampu membangun identitas yang kuat dan inklusif.
Acara Pesona Budaya Mappanre Ri Tasi’e juga dirangkaikan dengan Tanah Bumbu Expo yang menghadirkan berbagai stan dari instansi pemerintah, pelaku UMKM, komunitas, serta pelaku seni dan budaya. Expo ini menjadi ajang promosi potensi daerah di berbagai sektor, mulai dari ekonomi kreatif hingga pariwisata.
Melalui kolaborasi budaya dan pembangunan seperti ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga warisan leluhur sambil bergerak maju membangun masa depan. Tradisi tetap hidup, pembangunan pun terus berjalan.
0 Komentar