Batulicin,Kontak24jam.Net – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Pertanian melakukan langkah strategis dalam upaya antisipasi penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi.
Langkah ini berupa pemberian vaksin hewan ternak sapi sembari memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan wabah PMK.
“Sejauh ini sapi yang ada di Tanah Bumbu masih aman dari PMK, namun demikian upaya pencegahan tetap kita lakukan dengan pemberian vaksin hewan,” ujar Kepala Dinas Pertanian Tanah Bumbu H. Hairudin melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan,Berkat, belum lama tadi.
Apalagi menurutnya,dalam waktu dekat umat islam akan merayakan Idul Adha dimana kebutuhan sapi dipastikan akan meningkat disamping ini juga menjadi sumber pendapatan utama para peternak sapi.
Tak hanya vaksinasi kepada sapi,pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian pun memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat agar selalu memperhatikan kebersihan kandang sehingga bisa mengantisipasi wabah PMK.
“Masyarakat kita edukasi, kebersihan kandang juga langkah dini mendeteksi wabah PMK. Agar segera melaporkan jika menemui gejala PMK pada sapi,”tambahnya.
Masyatakat lebih mengenal ciri ciri hewan yang terjangkit penyakit MK diantaranya mulut hewan dan kuku yang luka dan mulut sering mengeliarkan liur akibat adanya infeksi mulut.
“Lukanya itu seperti melepuh dan jika menyerang kaki maka kuku kakinya bisa mengelupas,” tambah Berkat.
Antisipasi penyebaran PMK juga dilaksanakan Dinas pertanian dengan mendeteksi hewan ternak.
“Melakukan pengawasan,termasuk pada hewan yang akan dijual,”pungkasnya,” tandasnya.
Hewan yang dijual untuk kebutuhan idul adha nanti dicek sehat tidaknya oleh dinas. Apalagi, kita sudah punya dokter hewan dan mantri hewan.
”Kepada masyarakat saya berharap kalau melakukan pemotongan hewan dan sebagainya sebaiknya melaporkan kepada dinas hewan sehingga nanti kita cek benar sehatnya sapi sehingga inilah wujud deteksi dini mengkomsumsi hewan yang sehat,” pungkasnya.(Red)
0 Komentar