BATULICIN, Kontak24jam.Net – Pelaku Peristiwa pembunuhan Sugeng Riatin (60), seorang guru SDN 5 Sungai Danau di rumah makan (RM) Wong Solo, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) akhirnya tertangkap.
Pelaku pembunuhan beranama Manan (36) warga Jalan Mutiara RT 22 Desa Sungai Danau, Kecamatan Satui.
Manan diamankan di tempat pelariannya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Barabai pada Kamis (27/01/22) pada jam (10.30) WITA.
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas, AKP H I Made Rasa, membenarkan atas penangkapan terhadap pelaku pembunuhan tersebut.
“Ya benar, sudah diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Satui bersama Unit Resmob Polres Tanah Bumbu yang dibackup Unit Resmob Polres Hulu Sungai Tengah,” ujar AKP Made kepada awak media Kontak24jam.Net
Made menjelaskan Manan diamankan, setelah pihak keluarganya atas nama Tajudin menyerahkan tersangka ke Polres Hulu Sungai Tengah.
“Pelaku kabur ke Hulu Sungai Tengah dan akhirnya diserahkan keluarganya ke kepolisian,” terangnya.
“Selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Satui untuk proses lebih lanjut,” pungkas Made.
Sebelumnya telah terjadi tindak pidana pembunuhan di RM Wong Solo, Jalan Provinsi KM 163 Desa Sungai Cuka, Kecamatan Satui, Tanah bumbu
Seorang guru bernama Sugeng Riatin (60) warga Desa Sinar Bulan Kecamatan Satui tewas bersimbah darah akibat ditusuk oleh orang tak dikenal, Jumat (14/01/22) pada jaml 19.00 Wita.
Kejadian tersebut berawal ketika korban bersama saksi yakni Siti Rahmah sedang makan di lantai 2 RM Wong Solo.
Tiba-tiba orang tidak dikenal mendatangi korban dan saksi, namun langsung menikam korban dari belakang menggunakan senjata tajam.
Diketahui laki-laki tersebut menikam korban sebanyak tiga kali di bagian punggung. Hasil visum luka pertama 6 senti, luka kedua 2,5 senti, dan luka ketiga senti.
Pelaku kemudian diketahui bernama Manan, dan berhasil diamankan di Polres Hulu Sungai Tengah (HST)
Saat ini Manan dalam penanganan Polsek Satui guna diproses lebih lanjut, serta mengungkap motip terjadinya Peristiwa Pembunuhan terhadap guru SD tersebut, (Red)
0 Komentar