Dengan mengusung tema “Menyongsong generasi cerdas cakap digital berakhlakul karimah, mewujudkan Kabupaten Tanah Bumbu menuju Serambi Madinah”.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Hj. Mariani.
“Dimana, Forum Anak Daerah ditujukkan sebagai wadah yang menampung aspirasi, suara, pendapat, keinginan dan kebutuhan anak tentang pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak dalam proses pembangunan,” papar Mariani.
Dirinya melanjutkan, disamping itu kegiatan temu Forum Anak Daerah ini, juga diiringi dengan roadshow cerdas cakap digital, yang diharapkan dapat menjadi acuan bagi anak-anak, atau generasi muda untuk lebih cerdas dalam memahami, serta bijak dalam menggunakan aplikasi digital maupun media sosial.
Seperti yang diketahui bersama, pada era modern seperti sekarang, media sosial dapat berdampak pada kesehatan psikologis anak-anak, hal tersebut disebabkan karena dengan adanya media sosial anak-anak menjadi malas berinteraksi dengan orang lain, sehingga berpotensi membuat mereka menjadi anti sosial.
“Oleh karena itu, saya berpesan kepada Kepengurusan Forum Anak Daerah yang dibina oleh pemerintah dan pihak terkait lainnya, sesuai dengan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomer 18 Tahun 2019, agar mampu meningkatkan dan menguatkan peran dan fungsinya secara optimal, sebagai wadah partisipasi anak, agar terciptanya generasi muda yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara,” ucapnya.
Kegiatan disambung dengan Penandatanganan komitmen bersama, Dinas P3APKB – FAD dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dan presure narkoba tahun 2022.
Nurliana selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Tanah Bumbu menyampaikan, menurut data yang ada telah hadir, peserta per-kecamatan ada 5 anak beserta camat dan pembina Forum Anak Kecamatan, sehingga kurang lebih ada sekitar 80 peserta.
Dengan kegiatan yang telah berlangsung ini, pihak pemerintah mengharapkan bisa memaksimalkan fungsi 2P (pelopor dan pelapor) pada anak.
Dalam upaya pembahasan tentang maraknya kasus narkoba hampir diseluruh negara, yang dapat menyebabkan rusaknya masa depan anak, sehingga perlu adanya pengawasan dan pembinaan secara intensif.
Dalam komitmen penandatanganan hari ini bisa kita simpulkan, salah satu upaya penanganan narkoba pada anak yaitu langsung melalui tindakan yang melibatkan Forum Anak Daerah.
“Kita mengunggulkan fungsi pelopor dan pelapor, dimana fungsi pelopor yaitu anak berkomitmen tidak menggunakan narkoba dan fungsi pelapor yaitu mereka bisa menjembatani informasi, untuk melaporkan anak-anak yang menggunakan narkoba, sehingga kita bisa mencegah maupun jika sudah terlanjur menggunakan narkoba, kita bisa melakukan tindakan penyelamatan,” ujarnya.
Sekretaris Dispersip Kab Tanbu, Muhammad Saleh turut menyampaikan, Dispersip Tanah Bumbu disediakan secara meluas untuk membantu literasi yang ada, memaksimalkan fungsi dengan menyediakan wadah sarana yang memadai untuk melakukan kegiatan positif.
“Dalam hal ini, kami siap mendukung para penggiat literasi daerah untuk berkembang, anak-anak Tanah Bumbu dan Forum-Forum Anak Kecamatan dapat membantu, mensosialisasikan keberadaan Dispersip Tanah Bumbu, yang mana hari ke hari kami terus melakukan penataan dan pembenahan bagi para pengunjung agar mendapatkan kenyamanan, kami pun juga menyediakan studio mini. Semoga kita dapat menjadikan generasi muda yang cerdas, berakhlak dan cakap digital dalam rangka mewujudkan Tanah Bumbu sebagai Kabupaten Serambi Madinah,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh, Asisten camat dan forum anak kecamatan se-kabupaten Tanah Bumbu, Dispersip Tanah Bumbu dan Dinas P3APKB -FAD, beserta tamu undangan. (Red)
0 Komentar