JATIM, Kontak24jam.Net - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim meminta seluruh anggotanya untuk lebih berdikari dan tidak hanya menggantungkan diri pada proyek pemerintah. Pengusaha muda justru dituntut untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Timur Rois Sunandar Maming, saat melantik pengurus HIPMI Tulungagung mengatakan organisasinya memiliki sejumlah program dan peluang yang bisa dimanfaatkan oleh anggotanya untuk lebih mandiri dalam menjalankan bisnisnya.
"Saya harap teman-teman dapat berkolaborasi dan bertukar pikiran. Dangan teman-teman BPC HIPMI bisa mandiri, jangan selalu bergantung pada pemerintahan, di setiap kegiatan diusahakan dapat berjalan mandiri. Saya harap jangan terlalu banyak melaksanakan program proyek-proyek pemerintah," kata Rois, di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa Tulungagung, Jumat (14/1/22).kemarin.
Menurut Rois, anggota organisasi pengusaha muda tersebut justru mampu berinovasi, sehingga dapat menciptakan peluang usaha dan membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat.
"Jangan terlalu banyak melakukan MOU (memorandum of understanding) dan saya berharap teman-teman banyak beraksi dengan kegiatan yang berdampak baik kepada masyarakat," jelasnya.
Rois menjelaskan untuk meningkatkan peluang usaha dan lapangan pekerjaan, pihaknya melakukan sejumlah langkah-langkah strategis. Salah satunya melakukan business matching dengan 18 provinsi potensial yang menjadi penyangga Jatim.
"Pada tahap awal kami akan business matching dengan Palu (Sulawesi Tengah). Makanya saya minta ketua umum di Tulungagung untuk menyiapkan produk-produk unggulan maupun jasa di Tulungagung yang bisa dipromosikan di sana," jelansnya.
Untuk mempermudah mendata potensi para pengusaha muda tersebut HIPMI Jatim telah memiliki platform aplikasi khusus. Dengan aplikasi HIPMI Circle, masing-masing anggotanya dapat berbagi peluang usaha. "Di situ ada kumpulan-kumpulan usaha," imbuh Rois.
Sementara itu Ketua Umum BPC HIPMI Tulungagung Aminudin berjanji akan mempercepat akselerasi kinerja organisasinya, sehingga dapat mendorong peningkatan jumlah pengusaha muda.
"Kepengurusan ini memiliki tanggung jawab besar, kami tidak akan tinggal diam. Kami akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah agar kuantitas dan kualitas pengusaha muda di Tulungagung semakin bertambah," kata Aminudin.
Menurutnya peningkatan geliat usaha diharapkan akan membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Sehingga perekomian bisa kembali bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19. (Red)
Penulis : Heriyanto
0 Komentar