Unordered List

6/recent/ticker-posts

Gelar Reses, "Bang Dhin, Himbau Warga Agar Tidak Melakukan Demo Ke Perusahaan.


Tanah Bumbu   Kontak24jam.com - 
Selain memfasilitasi terkait luapan air pembuangan aktifitas pertambangan yang merendam daerah persawahan warga, Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin SE juga langsung memberikan bantuan tunai untuk pembelian racun keong yang merusak tanaman.

Mengambil tempat rumah panggung milik Kepala Desa yang berdiri diareal persawahan, kegiatan Reses Wakil Ketua DPRD Kalsel tersebut dihadiri puluhan warga.

Semula saat menyampaikan aspirasi, puluhan warga mengungkapkan kegiatan bercocok tanam yang mereka lakukan terhambat akibat adanya luapan air dari aktifitas tambang yang merendam areal persawahan mereka.

Meski sudah dilakukan pertemuan dan mediasi oleh pihak Pemerintah setempat, namun lamanya proses penyelesaian dari pihak perusahaan membuat warga petani menganggur dan tak bisa melakukan aktifitas.

"Jika permasalahan saluran air ini tidak segera direalisasikan, kami mungkin berencana akan melakukan demo dengan membawa berbagai alat mesin pertanian untuk menutup jalan hauling," ungkap perwakilan warga.

Mendengar apa maksud yang disampaikan warga tersebut, Wakil Ketua DPRD Kalsel tang akrab disapa Bang Dhin ini berusaha menenangkan warga dan memberi pengertian agar jangan melakukan hal yang bisa merugikan mereka sendiri.

"Kalau bisa jangan melakukan aksi anarkis, tapi upayakan agar ada pertemuan kembali, duduk bersama satu meja dengan semua pihak terkait untuk mencari solusi. Bagaimana masyarakat bisa melakukan aktifitas tanpa terganggu, demikian pula dengan pihak perusahaan," ucap Bang Dhin.

Saya yakin lanjutnya, selama semua pihak mau duduk bersama, maka segala permasalahan bisa diatasi.

Sementara terkait usulan asuransi pertanian yang diusulkan warga, Bang Dhin menyebut dirinya telah berkomunikasi dengan pihak Asuransi Jasindo, dan mereka meminta jaminan program penanggulangan banjir Pemda setempat.

Selain permasalahan diatas, pada kegiatan Reses Bang Dhin itu masyarakat minta bantuan mesin pompa untuk menyiram tanaman sayuran, dan merubah alur drainase serta pintu irigasi yang kurang maksimal pemanfa'atannya. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar