Unordered List

6/recent/ticker-posts

Bang Dhin, "Pemerintah Dan Masyarakat Harus Saling Support Dan Saling Bantu.

 

BANJARMASIN,  Kontak24jam.com
Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di dua daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), yakni Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru, diperpanjang hingga satu pekan ke depan. Perpanjangan masa PPKM level 4 ini menyusul masih tingginya kasus covid-19 di kedua wilayah tersebut.

COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan Novel Coronavirus 2019. Meski bergejala mirip dengan flu biasa, COVID-19 sampai saat ini memiliki fatalitas lebih tinggi. Virus ini juga menyebar dengan sangat cepat karena bisa pindah dari orang ke orang bahkan sebelum orang tersebut tidak menunjukkan gejala.

Berdasarkan Dinkes Prov Kalsel pada Selasa (03/08/21) menunjukkan angka Suspek :1.538 orang, masih terus naik dan belum menunjukkan adanya penurunan jika dibanding 1 (hari) sebelumnya uang dirincikan dengan Suspek bertambah 45 orang, Pasien dalam perawatan bertambah 372 orang, Pasien positif bertambah 744 orang, Pasien sembuh bertambah 337 orang dan Pasien meninggal bertambah 35 orang.

Bang Dhin, sapaan akrab Wakil Ketua DPRD prov Kalsel Muhammad Syaripuddin mengaku sangat prihatin melihat hal ini.

"2 (dua) daerah Kalsel dinyatakan PPKM 4, sisanya ada yang PPKM level 3 dan 2. Pertanyaan saya adalah apakah sudah dilaksanakan dengan baik? Apa cuma PPKM ala-ala saja, formalitas saja? Harapan dilaksanakan PPKM ini adalah agar Covid-19 bisa terkendali" ucap Bang Dhin Jumat (6/8/21)

Bang Dhin mengatakan bahwa jika PPKM dilaksanakan dengan baik dengan kolaborasi antar stake holder juga berjalan baik maka dapat mengendalikan pandemi ini.

"Pemerintah mengimplementasikan instruksi pusat dengan penuh tanggung jawab tapi tidak mengesampingkan kehumanisan dan masyarakat juga menerima dan melaksanakan dengn tanggung jawab mak kita akan cepat melalui pandemi ini" ucap Bang Dhin

Bang Dhin menambahkan bahwa Pemerintah dan masyarakat harus saling support dan saling bantu.

"Tidak bisa jika Pemerintah pro aktif, tp masyarakatnya pasif, atau masyarakat pro aktif tapi pemerintah seadanya. Dan ini jadi tantangan bagi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, bagaimana bisa merangkul stake holder dan masyarakat agar bisa berjalan seirama. Ini jadi PR pertama mereka di 100 hari setelah resmi dilantik. Jika mereka berhasil maka pemerintahan mereka akn sangat disegani" terang  Bang Dhin. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar